Foto: Kepala Pelaksana BPBD Kota Cilegon bersama Lurah Rawa Arum, Kepala Bidang SDIB, Faskot Destana, Bhabinkamtibmas, Unsur Masyarakat Foto Bersama Kegiatan Rapat Pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (DESTANA) Tahun 2024 Di Kelurahan Rawa Arum Kota Cilegon pada Senin-Kamis (7-10 Oktober 2024) dan Senin (14 Oktober 2024).
CILEGON – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon hadir dan memimpin langsung Kegiatan Rapat Pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (DESTANA) Tahun 2024 Di Kelurahan Rawa Arum Kota Cilegon. Kegiatan yang berlangsung selama 5 hari kerja, yaitu di mulai pada hari senin-kamis (7-10 Oktober 2024) dan di tutup pada hari senin (14 Oktober 2024), dengan peserta kegiatan sebanyak 35 orang yang terdiri dari unsur kelurahan, bhabinkamtibmas, linmas, PKK, tagana, karang taruna, dan relawan masyarakat Kelurahan Rawa Arum.
Lurah Rawa Arum dalam sambutannya mengucapkan “terima kasih kepada BPBD Kota Cilegon, karena Kelurahan Rawa Arum dapat terpilih dalam pelaksanaan pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (DESTANA) ini mengingat Kelurahan Rawa Arum dekat dengan laut dan banyak industri sehingga berpotensi bencana tsunami dan gagal teknologi. Dengan adanya DESTANA ini diharapkan masyarakat kelurahan Rawa Arum paham dan terlatih kesiapsiagaan nya menghadapi bencana dan menjadi masyarakat kelurahan Rawa Arum yang Tangguh dalam menghadapi bencana.”
Materi kegiatan Desa/Kelurahan tangguh bencana (DESTANA) ini disampaikan oleh 2 narasumber yaitu fasilitator daerah yang telah mendapatkan pelatihan BNPB. Materi yang di berikan meliputi Kebijakan Destana, Pengantar Destana, Penilaian Ketangguhan Desa, Pengenalan Dasar Penanggulangan Bencana dan Pengenalan Risiko Bencana, FPRB dan Tim Relawan, Pengembangan SPD, Peta Risiko Komunitas, Pengkajian Risiko Bencana, KATANA, serta Rencana Evakuasi. Desa/Kelurahan tangguh bencana (DESTANA) adalah Desa/kelurahan yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dalam menghadapi ancaman bencana, serta dimana masyarakat memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman dan mengorganisir SDM untuk mengurangi kerentanan dan meningkatkan kapasitas guna mengurangi risiko bencana.
Tujuan dari destana ini adalah untuk melindungi khusus nya keluarga, masyarakat, meningkatkan peran serta masyarakat, meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat, meningkatkan kapasitas pemerintah dan meningkatkan kerjasama antara para pemangku kepentingan. DESTANA adalah sebagai jembatan untuk mewujudkan ketangguhan, menjadikan masyarakat subyek dalam Penanggulangan Bencana (Memiliki Kemampuan menyelamatkan diri dan Membantu sesama masyarakat lainnya) “Masyarakat sebagai First Responder & Masyarakat sebagai End User”.
Dalam waktu 5 hari kegiatan destana Rawa Arum telah menghasilkan ouput antara lain terbentuknya forum PRB, Peta Evakuasi Bencana, recana aksi komunitas, dan Penilaian Ketangguhan Desa/Kelurahan. PKD atau Penilaian Ketangguhan Desa/Kelurahan adalah proses penilaian ketangguhan yang dilakukan masyarakat secara mandiri untuk mengetahui tingkat ketangguahannya. Hasil Penilaian Ketangguhan Desa (PKD) masyarakat Kelurahan Rawa Arum memiliki tingkat ketangguhan yaitu Madya.
Tanggal Berita: 15-10-2024