Foto: BNPB bersama BPBD Kota Cilegon dalam kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggunaan Sirine Peringatan Dini Bencana Tsunami (EWS) kepada masyarakat di wilayah Kota Cilegon pada Rabu dan Kamis, 24-25 September 2025.
CILEGON - Kepala Pelaksana bersama Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Cilegon beserta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP) menggelar kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggunaan Sirene Peringatan Dini Bencana Tsunami atau Early Warning System (EWS) kepada masyarakat di wilayah Kota Cilegon.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari, yaitu dimulai dari hari Rabu hingga Kamis, 24-25 September 2025, dan berlangsung di 4 (empat) titik, di antaranya yaitu Kelurahan Kubang Sari (Kecamatan Ciwandan), Kelurahan Gerem (Kecamatan Gerogol), Kelurahan Mekarsari, dan Kelurahan Lebak Gede (Kecamatan Pulo Merak). Kegiatan ini dihadiri oleh 40 (empat puluh) peserta yang terdiri dari unsur Pemerintahan (Kecamatan dan Kelurahan), Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas), Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cilegon, H Suhendi, S.Pd., MM mengatakan bahwa kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggunaan Sirene Peringatan Dini Bencana Tsunami atau Early Warning System (EWS) ini merupakan rangkaian akhir dari Program Desa Tangguh Bencana (Destana) yang dimulai sejak tahun 2023, yang dimana sebelumnya sudah dilakukan Pembentukan Destana dan FPRB, Pemasangan Jalur Rambu Evakuasi, Peningkatan Kapasitas Masyarakat, serta Pemasangan Tower untuk Sirene Peringatan Dini Tsunami atau Early Warning System (EWS) ini. Adapun untuk tombol sirene Peringatan Dini Tsunami ini dioperasikan oleh BPBD Provinsi Banten.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam hal kewaspadaan terhadap bencana alam, dan tujuan utama dari Pembentukan Sirine Tsunami adalah untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah pesisir, karena rentan potensi terjadinya tsunami. Peringatan dini sendiri merupakan salah satu kunci utama dalam upaya penyelamatan jiwa saat bencana terjadi.
Dengan adanya sosialisasi ini, BNPB dan BPBD Kota Cilegon berharap masyarakat dapat lebih memahami langkah-langkah evakuasi, serta lebih siap dan tenang saat menerima peringatan atau bunyi sirene.
Tanggal Berita: 01-10-2025