Foto: Kepala Pelaksana, H. Suhendi, S.Pd., MM., dan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Cilegon, Fathurrohman, S.Si., bersama dengan Human Resources General Affair and Supporting Head PT Cemindo Gemilang Kota Cilegon, Aang Sunandar, dan masyarakat sekitar Perusahaan, Rabu (31 Juli 2024).
CILEGON – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon melakukan kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana bagi masyarakat di lingkungan sekitar PT. Cemindo Gemilang Kota Cilegon. Dihadiri oleh 50 orang masyarakat sekitar dan karyawan dari PT. Cemindo Gemilang. Petugas dari BPBD Kota Cilegon dalam memberikan edukasi terkait antisipasi ketika terjadi bencana, seperti gempa yang dapat disertai dengan tsunami, dan kegagalan teknologi industri.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cilegon H. Suhendi, S.Pd., MM., menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi dan pelatihan tanggap darurat bencana dilaksanakan sebagai bentuk inisiasi dari PT Cemindo Gemilang kepada masyarakat sekitar manakala sewaktu-waktu terjadi bencana, seperti gempa, tsunami dan kegagalan teknolpgi industri.
“Jadi masyarakat perlu tahu jenis-jenis bencana yang mungkin terjadi, serta hal-hal yang perlu dilakukan dalam menanggulanginya. Kalau misalnya banjir harus evakuasi ke lebih tinggi. Kalau tsunami juga sama, kita mengikuti jalur evakuasi yang sudah kita buat. Begitu juga, kalau ada bencana industri, kita harus berbuat seperti apa. Kalau bencana industri itu kan kita melihatnya arah angin, berlawanan karena gas itu mengikuti arah angina”. Ujar Suhendi, S.Pd., MM
Suhendi, S.Pd., MM. juga mengatakan bahwa pelatihan yang dilaksanakan ini mengingatkan beliau pada peristiwa tsunami Selat Sunda di Banten yang terjadi pada 2019 lalu. Hal ini juga mengingatkan bahwa pentingnya pelatihan ini, dikarenakan Kota Cilegon bersinggungan dengan Selat Sunda dan Gunung Anak Krakatau yang berpotensi gempa dan tsunami.
Harapannya dengan adanya pelatihan dan simulasi yang dilaksanakan dapat memberikan edukasi dan wawasan ke masyarakat terkaitkesiapsiagaan bencana, minimal masyarakat tidak begitu panik jika terjadi bencana, serta untuk mengurangi kerentanan dan meningkatkan kapasitas guna mengurangi risiko bencana.
Kemudian, Human Resources General Affair and Supporting Head PT Cemindo Gemilang di Cilegon, Aang Sunandar mengatakan bahwa pihaknya sudah rutin melakukan simulasi kewaspadaan tanggap darurat bencana, namun untuk melibatkan masyarakat sekitar Cemindo baru kali ini dilakukan.
“Kegiatan simulasi ini dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat guna meningkatkan kapasitas dalam pengurangan risiko bencana. Selain itu, sebagai bentuk kepedulian dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar, serta meningkatkan pengetahuan tanggap darurat ini”. Ujarnya.
Tanggal Berita: 01-08-2024