Foto: Deputi Bidang Sistem dan Strategi Bencana BNPB, Dr. Raditya Jati, bersama Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Cilegon, serta Dinas Kesehatan Kota Cilegon di Pelabuhan Penyebrangan ASDP, Merak-Bakauheni pada Minggu (14/4/2024).
CILEGON - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon, bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan monitoring arus mudik di Pelabuhan Merak-Bakauheni. Deputi Bidang Sistem dan Strategi Bencana BNPB, Dr. Raditya Jati mengatakan bahwa “Kami masih terus memantau arus mudik, khususnya terkait dengan potensi risiko bencana yang dapat terjadi dari sebelum keberangkatan sampai arus pulang nanti. Untuk saat ini masih terlihat lancar dan tidak ada bencana di wilayah Cilegon khususnya".
Dr. Raditya Jati mengungkapkan bahwa tujuan utama dari adanya posko mudik ini adalah untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para pemudik, terutama di area arus mudik yang selalu padat. Posko tersebut melibatkan seluruh unsur pemerintahan, mulai dari Polisi, TNI, Dinas Kesehatan, PMI, BPBD Kota Cilegon, Dishub, dan lain-lain. “Berharap arus mudik tahun 2024 ini berjalan dengan baik dan tidak ada bencana apapun. Bila terjadi bencana, tim gabungan kesiapsiagaan sudah siaga, selain itu juga sudah ada rencana kontigensi dan jalur-jalur evakuasi di area ini. Mari kita tetap bersama-sama siaga dan menjaga daerah masing-masing”. Lanjutnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana pada BPBD Kota Cilegon, Fathurrohman, mengatakan bahwa “BPBD Kota Cilegon sudah membuat rencana kesiapsiagaan bencana apabila terjadi bencana, dimana adanya petunjuk jalur evakuasi di beberapa titik di Pelabuhan Merak ini, serta poster-poster arahan. semoga tidak terjadi apa-apa dan aman terkendali sampai arus mudik ini selesai”. Ujarnya.
Tanggal Berita: 16-04-2024