Foto: Kepala Pelaksana BPBD Kota Cilegon bersama Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten OKI Provinsi Sumatera Selatan memimpin pelaksanaan Rapat Kunjungan Kerja di Aula BPBD Kota Cilegon pada Rabu, 11 Juni 2025.
CILEGON - Dalam upaya memperkuat sinergi dan meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana di daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon menerima kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan. Adapun tim yang dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten OKI ini berjumlah 11 (sebelas) orang, yaitu 9 (Sembilan) orang anggota DPRD dan 3 (tiga) orang dari Sekretariat DPRD Kabupaten OKI.
Rombongan yang tiba pukul 11.00 WIB ini disambut langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Cilegon beserta jajaran pimpinan eselon III dan eselon IV BPBD Kota Cilegon. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan sharing informasi dan studi komparatif terkait penanganan bencana, khususnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), bencana industri, serta strategi untuk mendapatkan dukungan bantuan dari pemerintah pusat. Agenda ini menjadi bagian dari upaya menyerap pengetahuan dan praktik dalam pengelolaan bencana serta sumber pendanaannya. Dengan latar belakang wilayah Kabupaten OKI yang memiliki karakteristik lahan gambut sehingga sangat rentan terhadap kebakaran hutan dan lahan terutama di musim kemarau serta minim pembiayaan untuk peralatan maupun penanggulangan bencana.
Agenda kunjungan kerja ini juga membahas bagaimana bentuk kontribusi industri dalam penanganan bencana di Kota Cilegon, serta mekanisme dan langkah-langkah strategis yang dilakukan BPBD Kota Cilegon dalam menjalin koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar dapat memperoleh bantuan baik berupa peralatan, pelatihan, maupun dukungan logistik kebencanaan. Pada kesempatan ini, bapak H. Suhendi, S.Pd., MM selaku Kepala Pelaksana BPBD Kota Cilegon dalam sambutannya menyatakan senang bisa berbagi pengalaman dalam hal penanggulangan bencana di Kota Cilegon. Kolaborasi unsur pentaheliks menjadi hal yang paling penting dan mendasar dalam penanggulangan bencana yang multi ancaman. Dukungan dan bantuan dapat diperoleh jika BPBD aktif dan konsisten untuk berkoordinasi tidak hanya dengan BNPB melainkan juga dengan BPBD Provinsi, BPBD kabupaten/kota lainnya, serta pihak industri. Dari masing-masing kabid juga memaparkan terkait bagaimana pelibatan unsur masyarakat serta kebijakan pembagian tugas dan tanggung jawab OPD dan BUMD di Kota Cilegon dalam penanggulangan bencana, cara mengajukan bantuan melalui e-proposal BNPB, pembentukan destana hingga keterlibatan industri melalui dana CSR perusahaan.
Harapan dari kunjungan kerja ini agar dapat mempererat kerja sama antar daerah. Selain itu juga menjadi langkah konkret untuk meningkatkan kualitas kebijakan dan kesiapan daerah menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi kapan dan dimana saja.
Tanggal Berita: 12-06-2025
