Kepala Pelaksana BPBD Kota Cilegon bersama Koordinator Umum Terpilih FPRB Kota Cilegon Masa Bakti 2024 – 2029 dalam kegiatan Rapat Kerja Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Masa Bakti 2024 – 2029 pada Kamis, 30 Januari 2025 bertempat di Aula BPBD Kota Cilegon.
CILEGON – BPBD Kota Cilegon bersama Koordinator Umum Terpilih FPRB Masa Bakti 2024 – 2029 melaksanakan Rapat Kerja Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Cilegon Masa Bakti 2024 – 2029. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh unsur dari struktur kepengurusan FPRB Masa Bakti 2024 – 2029, di antaranya yaitu Dewan Penasihat, Dewan Pengarah, Koordinator Umum, Wakil Koordinator Umum, Sekretaris Umum, Bendahara Umum, Bidang Advokasi dan Kebijakan, Bidang Komunikasi dan Informasi, Bidang Pengembangan Organisasi dan Kesekretariatan, Bidang Kerjasama Industri, serta Bidang Diklat dan Pelatihan Kebencanaan.
Dengan struktur kepengurusan yang baru ini, rapat kerja diadakan dengan tujuan untuk Menyusun Rencana Strategis 5 Tahun dan Rencana Kerja Tahun 2025. Pada pembukaan acara kegiatan, Kepala Pelaksana BPBD Kota Cilegon dan selaku Perwakilan Dewan Penasehat dalam kepengurusan FPRB Masa Bakti 2024 – 2029, H. Suhendi, S.Pd., M.M., menyampaikan “Selamat kepada H. Hasbi Sidik, S.T., M.Si. sebagai Koordinator Umum terpilih FPRB Masa Bakti 2024 – 2029. Semoga anggota-anggota lain yang juga terpilih sebagai kepengurusan FPRB Masa Bakti 2024 – 2029 bisa menjalankan program kerjanya dengan baik.”
FPRB sendiri adalah singkatan dari Forum Pengurangan Risiko Bencana. FPRB merupakan sebuah organisasi atau forum yang dibentuk untuk mengkoordinasikan upaya pengurangan risiko bencana di tingkat masyarakat, baik melalui edukasi, mitigasi, maupun tindakan preventif lainnya untuk mengurangi dampak bencana. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan ketahanan masyarakat terhadap bencana. “Kami mengapresiasi langkah BPBD yang telah membentuk relawan di tingkat kelurahan, khususnya di wilayah rawan bencana. Relawan ini tersebar di daerah dengan potensi risiko bencana yang cukup tinggi. Harapannya, dengan terbentuknya forum ini dapat lebih memperkuat kerja sama antar pemangku kepentingan, serta meningkatkan partisipasi mereka dalam upaya pengurangan risiko bencana.” ujar Hasbi Sidik, S.T., M.Si sebagai Koordinator Umum Terpilih.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cilegon menambahkan “Kegagalan teknologi memiliki potensi yang cukup tinggi dikarenakan terdapat banyak industri kimia, sehingga menjadi yang paling dikhawatirkan di Kota Cilegon ini. Hal tersebut menjadi tantangan berat bagi BPBD Kota Cilegon, serta seluruh OPD/Instansi terkait.” Maka dari itu, peran masyarakat juga dinilai sangat penting dalam pengurangan risiko bencana.
Kemudian, dalam diskusi rapat kerja ini, H. Hasbi Sidik, S.T., M.Si sebagai Koordinator Umum menjelaskan dan mengarahkan kepada seluruh struktur kepengurusan untuk dapat mengetahui tugas dan wewenangnya masing-masing.
Tanggal Berita: 31-01-2025